Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 09:37:32【Resep Pembaca】774 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(93)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Gula pasir bukan satu

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam